EFEK BAU TAI KERBAU
Lahan ini bagus. Kami jatuh hati dan siap melakukan eksekusi.
Harganya cukup mahal yaitu 850rb/m2 seluas 1,5 ha. Ijin ijin sudah terbit,
termasuk IMB nya. Lokasi strategis di kota Makassar.
Menurut info mediator, lahan ini boleh dieksekusi dengan DP 2 M
dan sisanya harus dilunasi max 2 thn. Makanya dengan gagah berani hari ini kami
mengajak pemiliknya bertemu di notaris, karena kami bersedia membayar DP ke 1
sebesar 250 jt. Dan DP ke 2 sebesar 1,75 M kami janjikan bulan Juli usai
Lebaran.
Eh rupanya pemiliknya berubah pikiran. Itu hak dia sih, nyatanya
memang belum ada ikatan tanda jadi. Memang pemilik tanah tak bersedia menerima
tanda jadi. Sore ini dia mengatakan baru mau lepas jika DP nya diperbesar
menjadi 4 M. Gede amat, bikin saya kaget.
Saya mencoba mencari tahu kenapa harus bayar DP sebesar itu.
Akhirnya dia mengaku bahwa perusahaannya kena musibah berupa tagihan hutang
pajak sebesar 4 M yang harus dilunasi tahun fiskal 2017 ini. Bukan perusahaan
propertinya, tapi perusahaannya di bisnis yang lain.
Hmm, sempat terpikir mau menghentikan negosiasi. Tapi teringat
bau tahi kerbau dan tulang tulang binatang yang berserakan disana membuat saya
merasa berat untuk mengatakan say goodbye. Lahan itu sangat bagus. Harus bisa
deal. (Ya Tuhan, ini melanggar doktrin saya sendiri yang mengatakan bahwa tak
semua negosiasi harus terjadi deal. Ampuni saya ....)
Saya mengubah penawaran. Berani menambah DP ke 3 sebesar 2 M
lagi pada bulan Desember 2017 mendatang. Artinya di tahun fiskal ini bisa genap
terbayar 4 M. Ini nekat. Di otak saya bukan berpikir mau memperbesar modal
kerja, tapi entah bagaimana caranya agar selama 6 bln kedepan bisa jualan cash
dan ada uang masuk minimal 2 M.
Saya buat secara tertulis dan saya serahkan kepada pemilik
tanah. Sempat saya dengar ibu Direktris itu mengatakan bahwa dirinya secara
prinsip bisa menyetujui penawaran kami. Akan tetapi untuk finalisasinya harus
meminta persetujuan dulu dari suaminya.
Berhubung waktu sudah sore, dan kami terlanjur pegang tiket
pesawat untuk kembali ke Jakarta, akhirnya kami pun pamit pulang. Sambil
mengatakan kepada ibu itu bahwa jika memang ada kabar baik, silahkan hubungi
kami. Akan kami eksekusi bulan Juli 2017 nanti.
Meski belum jadi transaksi, hari ini GRAHA BHINNEKA LAND telah
membuktikan komitmennya kepada 2 orang alumni PERGURUAN KUNGFU PROPERTI, yaitu
sdr Harianto dan sdr Renal Tulak,
bahwa jika bisnis plan mereka sudah kami setujui, maka secara pembiayaan kami
juga telah menyediakan dan berani eksekusi.
Ayo segera gabung PKP. Kelas workshop terdekat bulan Juli 2017
di Yogyakarta. Early bird 2 jt jika bayar sebelum 20 Juni 2017. Tarif normal
3,5 jt. Minat? Hubungi sdr Eko di 0853 8543 4168.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.