PEMILIK TANAH ROMBONGAN SUSAH HOTDEAL
Semua peserta workshop PERGURUAN KUNGFU PROPERTI pasti ingat bahwa salah satu kriteria dasar mencari lahan hotdeal adalah "pemiliknya bukan rombongan", karena kepemilikan rombongan seperti ini cuma memungkinkan anda menawar harga serendah rendahnya, untuk kemudian dibayar secara tunai.
Jadi kalau anda ditawari tanah luasan besar, jangan lupa
bertanya berapa orang pemiliknya. Jika pemiliknya lebih dari 2 orang, apalagi
sampai belasan atau puluhan, kemungkinan besar anda
cuma akan mendapatkan pepesan kosong. Sulit dieksekusi, dan tersandung saat
melakukan legal clereance.
Sudah seringkali saya alami hal seperti ini. Jadi ini pengalaman
empiris. Mulai dari lurah, kolonel, jawara, tokoh adat dll. Boleh mengaku
pemegang kuasa atau juru bicara dari kumpulan pemilik tanah, tapi saat kita
serius mau eksekusi, biasanya mereka kesandung.
Kesandungnya juga sudah bisa ditebak. Ada beberapa pemilik tanah
yang berubah pikiran dan menyatakan tidak bersedia dibayar skim lunak. Maunya
dibayar cash jreng. Alasannya bisa apa saja. Mau menikahkan anaknya, mau
masukin anaknya ke universitas, mau berobat, bahkan ada yang terang terangan
mengaku "saya mau kawin lagi".
Apapun alasannya, entah bener atau mengada ada, itu membuat
transaksi tak bisa terlaksana. Mengurus banyak orang dengan banyak kepentingan
memang tak mudah. Karena kebutuhan serta kepentingan masing masing pemilik
tanah berbeda. Apalagi jika yang berubah pikiran adalah pemilik tanah paling
depan yang punya akses jalan. Buyar deh, semua tanah dibelakangnya ikut kena
imbasnya.
Saya bersama GRAHA BHINNEKA LAND pernah menyetujui alokasi modal
3M untuk proyek di Cikarang yang disodorkan oleh mas Aditia Kurniawan, juga menyetujui alokasi
modal sebesar 7M untuk mister Dwi Priono untuk
lahan di Balaraja. Tapi semua gagal eksekusi akibat pemilik tanahnya rombongan,
bukan pemilik tunggal.
Itu pengalaman empiris saya. Jika tak percaya silahkan mencoba.
Bukan berarti ini doktrin mutlak atau absolut. Tetapi secara probabilitas anda
lebih sulit eksekusi lahan yang kepemilikannya rombongan ketimbang pemilik
tunggal.
(Workshop PKP terdekat tgl 8-9 Juli 2017 di Yogyakarta. Early
bird Rp 2 jt berlaku s/d 15 Juni 2017. Daftar ke sdr Eko di 0853 8543 4168).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.