BANYAK ORANG TAJIR
TAPI BELUM TENTU PUNYA PASSION DI BUSINESS PROPERTI
Jumat siang saya baru saja mendampingi Vega murid baru PKP untuk eksekusi lahan 1100 m2 (harga Rp 2 juta/m2, DP 200 juta, sisanya diangsur panjang sesuai penjualan, maksimal 24 bulan) di Semarang yang rencananya mau dijadikan kostel (rumah kost ala hotel). Saya belum sempat perintahkan tim Godha Konsultan untuk membuat gambar perencanaan, untuk acuan membuat Action Plan dan Business Plan. Karena Sabtu Minggu nya saya ada agenda mengajar di Hotel Lorin Sentul Bogor.
Pada saat saya mengajar, ternyata ada seorang peserta yang juga pembaca setia blog saya menanyakan tentang lahan yang dieksekusi oleh Vega. Sayapun kemudian bercerita secara khusus meski tanpa data pendukung sama sekali.
Hal beginian sudah makanan saya sehari-hari, jadi intuisi saya dalam melakukan quick count bisa mengalir secara otomatis. Saya jawab bahwa nantinya lahan dibagi menjadi 8 kavling, meski belum dibuat siteplannya. Saya cuma tahu ukuran lahan 30 x 36 m, jadi secara imajinasi bisa saya bayangkan ada 4 kostel di sisi kanan dan 4 kostel di sisi kiri, dibelah jalan 6 meter.
Secara quick count saya juga bisa langsung jelaskan bahwa estimasi kebutuhan modal adalah 750 juta, dengan potensi laba 1,3 milyar dan umur proyek 21 bulan. Saya akan tawarkan kepada MPM (mitra pemilik modal) dengan porsi 50% dari potensi laba menjadi hak MPM. Artinya dengan modal Rp 750 juta mendapatkan potensi laba Rp 650 juta dalam waktu 21 bulan.
Mumpung ada yang bertanya tentang kisah lahan hotdealnya Vega, saya sekalian jadikan itu sebagai ajang memotivasi para peserta di kelas Bogor, tentang anak muda bernama Vega yang baru sebulan ikut worshop PKP tetapi sudah bisa mendapatkan hotdeal. Jadi terbukti bahwa jurus jurus PKP sangat aplikatif jika memang dikerjakan dengan passion penuh dan dikombinasikan dengan ketekunan.
Ssttt, tahu gak? Pada hari kedua usai acara berakhir, ada seorang peserta workshop kelas Bogor yang secara personal hubungi saya via WA. Dia katakan begini ; "Pak, saya siap menjadi MPM di proyek kostelnya Vega di Semarang. Setelah 2 hari ikut kelasnya PKP, saya merasa frekwensi kita sudah sama dan pengin langsung nyebur di bisnis properti. Ini foto KTP saya, mohon siapkan draft MoU untuk saya tanda tangani."
Gile nih, belum lihat apa-apa sudah langsung menyodorkan diri sebagai MPM. Ini benar-benar keberuntungan bagi Vega, karena proyeknya dia sudah mendapatkan pemodal dari keluarga besar PKP sendiri.
Sobat properti, inilah enaknya menjadi bagian dari keluarga besar Perguruan Kungfu Properti. Ditengah tengah kami terselip juga puluhan anggota yang levelnya sudah investor, meski dia ikut perguruan yang mengajarkan bisnis properti dengan modal recehan. Tapi jika ada opportunity bagus, mereka langsung menyambarnya sendiri.
Oh ya, tahukah anda bahwa 27 diantara 32 proyek saya dalam 4 tahun terakhir, pemodalnya adalah alumni PKP juga. Kenapa mereka tertarik dan berani investasi di proyeknya alumni PKP? Karena mereka yang masuk di komunitas PKP sudah pasti punya passion di bisnis properti. Banyak orang tajir dan punya banyak duit, tapi belum tentu mereka punya passion di bisnis properti. Anda bisa saja menyodorkan business plan yang menarik, tapi belum tentu membuat mereka tertarik.
Selamat buat Vega, yuk segera kita rampungkan pekerjaan kita. Asyik, pemodal sudah tersedia didepan mata. Vega pasti bersyukur pernah mengambil keputusan ikut bergabung dengan Perguruan Kungfu Properti.
Info : workshop properti terdekat tgl 28-29 Mei 2016 di Hotel @Home Yogyakarta. Minat ikut? Hubungi sdr Eko di hp/WA 085385434168.