BETULKAH MERINTIS BISNIS PROPERTI SEBAGAI PENGEMBANG BENAR-BENAR GAMPANG??? Silahkan simak jawabannya disini : http://bukupengembangproperti.blogspot.com/2012/03/merintis-bisnis-properti-sebagai.html

Cari Artikel Menarik Disini

Kamis, 26 Desember 2013

EKSEKUSI 7 PROYEK PROPERTI DALAM SEBULAN TANPA MODAL SAMA SEKALI

BIAR JELEK 
TERNYATA PUNYA BANYAK FANS

Seseorang tak dikenal, mengaku bernama Rizal dari Makasar menghubungi saya via sms, bertanya kenapa blog AW Jin Properti lama tidak update. Tak pernah ada postingan artikel baru lagi dalam 1,5 bulan terakhir. Saya jawab; om jin lagi sibuk eksekusi banyak lahan di dunia nyata. Tak sempat nulis artikel.

Memang seberapa sibuknya sih om? Saya fans berat blog Jin Properti. Semua artikelnya sudah saya lahap habis. Teman-teman saya juga banyak ngefans sama om Jin Properti. Nulis lagi dong, om....

Hmm, senang mendengarnya bro.... (meski saya jelek, item, gendut, tapi punya banyak fans, hahhaha....)

Ohhh, memang saya sibuk sekali, bro ... Bulan Desember 2013 dalam sebulan saya eksekusi lahan di 7 lokasi, alias langsung bertambah 7 proyek baru yang harus saya kembangkan di tahun 2014 nanti. Kagak percaya?? Ini lho faktanya :


1. Lahan 260 m2 di UNGARAN Kabupaten Semarang, akan dikembangkan menjadi 2 unit guest house dengan label GODHA INN 6.


2. Lahan 1,1 ha di Sukamanah, Rajeg, Kabupaten TANGERANG, untuk dibangun RSH (rumah sederhana/tapak) dengan label TERRACE RAJEG.


3. Lahan 8233 m2 kavling efektif (93 kavling) di Sukamaju, Sukalarang, Kabupaten SUKABUMI, berupa proyek RSH (rumah sederhana/tapak) berlabel GRIYA SUKAMAJU ASRI.


4. Lahan seluas 1235 m2 di Trihanggo, Gamping, SLEMAN. Akan dikembangkan menjadi cluster mini hunian eksklusif 6 unit berlabel KAMPOENG GAJAH MENARI.


5. Lahan seluas 1323 m2 di Baciro Gondokusuman YOGYA. Strategis di pusat kota banget. Akan dikembangkan menjadi 7 hunian mewah berlabel KAMPOENG GAJAH TERSENYUM.


6. Lahan seluas 1878 m2 di jalan Sidikan, Sorosutan, Umbulharjo, YOGYA. Akan dikembangkan menjadi 13 hunian keren dengan label KAMPOENG GAJAH GEMBIRA.


7. Lahan seluas 1579 m2 di Sariharjo Ngaglik Sleman, akan dikembangkan menjadi 5 - 6 kavling mewah dengan nama proyek berlabel KAMPOENG GAJAH TERTAWA.

Ada 7 proyek baru dengan potensi laba total kisaran 10 - 11 milyar (laba pemilik tanah sudah dikeluarkan) dengan durasi (umur proyek) 15 s/d 18 bulan, dan rata-rata saya dapat goodwill (bagian laba tanpa harus menyetor modal) berupa profit sharing sebesar 30%. Mantap ye.. ?

Yang luar biasa, saya tidak 1 sen pun keluar modal kerja untuk 7 proyek diatas. Kecuali uang bensin dan traktir makelar-makelar tanah disaat sedang hunting lahan dan menciptakan peluang. Semua modalnya dibiayai oleh investor alias MPM (Mitra Pemilik Modal) dalam konsep kerjasama bagi hasil yang saling menguntungkan.

Bagaimana caranya bisa eksekusi lahan sebanyak itu dalam 1 bulan? Kuncinya sederhana; survei lahan 100 lokasi (suruh anak buah dulu), kemudian dipilih 20 referensi lokasi terbaik yang akan saya survei sendiri. Jika lokasinya saya cocok, saya akan temui pemilik tanah untuk melakukan negoisasi.

Oh ya, saya punya 2 staf yang saya gaji dalam jabatan LAND HUNTER (pemburu lahan) yang tiap hari mesti survei minimal 3 lahan. Mereka wajib survei dengan bekal form isian seperti dibawah ini;


Dari 6 lokasi baru tersebut, perinciannya adalah; 2 lahan kerjasama, 3 lahan dibeli dengan DP 50%, dan 1 lahan modal nekat terukur ala jin properti.

Meski kerjasama, tetap saja butuh modal kerja. Apalagi yang harus membayar 50% dari harga lahan, modalnya cukup besar. Tapi sepanjang potensi laba proyek mampu menghasilkan ROI 60 s/d 70% dari nilai investasi kepada MPM (Mitra Pemilik Modal) dalam waktu 15 s/d 18 bulan, yang bersedia memodali proyek kita banyak koq. Saya justru punya banyak investor waiting list. Duitnya antri, tapi justru proyeknya yang belum tersedia.

Meski banyak investor yang antri mau memodali proyek saya, saya tetap akan berhati-hati memilih proyek. Mentang-mentang ada modal standby, bukan berarti saya sembarangan membenamkan duit orang. Jika proyeknya jelek, hancuuuur minah.... Jangan sampai terjadi dan menimpa proyek saya.

Ssssst, jangan bilang-bilang. Suply tanah dan peluang kebanyakan berasal dari eks murid workshop properti yang saya adakan. Dan MPM nya juga tadinya peserta workshop properti saya juga. Jadi rupanya workshop KETEMU JIN PROPERTI puluhan kali di berbagai kota yang saya adakan secara tidak langsung telah membentuk jaringan dan komunitas besar, dimana ada lalu lintas informasi berseliweran, dan jika semesta berkehendak, ada OPPORTUNITY yang bisa dieksekusi bersama.

Saat ini bagi saya mencari modal milyaran rasanya mudah sekali. Sementara ada sebagian orang mau cari talangan (bridging fund) 100 juta saja sulitnya setengah mati. Ujungnya saya sekedar jadi playmaker yang menerima peluang dan kemudian mengirimkan umpan ke pihak yang siap melakukan eksekusi. Saya tak perlu merebut bola, saya tak perlu mencetak gol. Saya ada ditengah-tengah mereka, dan memberi kontribusi sebagai arranger dalam proses penciptaan proyek.

Kalau dalam proses penciptaan proyek saya seringnya hanya menjadi arranger dan playmaker, akan tetapi kalau sudah eksekusi proyek baru saya tampil didepan sebagai pilot yang akan mengemudikan pesawat supaya sampai ke tujuan dengan lancar dan selamat. Meski demikian saya akan mengajak pemodal serta pihak yang menyodorkan peluang untuk menjadi co pilot yang akan sama-sama mengemudikan pesawat. Ini adalah proses pembelajaran secara tidak langsung, dimana saya menjadi mentor yang akan mengajarkan bagaimana cara mengelola sebuah proyek properti.

Keren ya? 7 proyek dalam sebulan bisa dieksekusi, dan tidak perlu keluar modal kerja 1 sen pun, tapi dapat profit sharing 30%. Saya hanya memposisikan diri sebagai MPK (Mitra Pemilik Keahlian) saja. Yang bisa menciptakan peluang dan mendeskripsikannya secara informatif melalui BUSINESS PLAN dan ACTION PLAN. Tak mungkin seorang pemodal sembarangan mengulurkan modalnya tanpa tahu prospek proyeknya serta kalkulasinya secara detail dan tertulis.

Kalau anda lihat list 7 proyek yang dieksekusi dalam bulan Desember 2013 diatas, tak ada yang luasan lahannya besar. Kenapa? Karena pemodal yang saya kenal kebanyakan minta proyek yang fast moving dan selesai dalam waktu 15 - 18 bulan saja. Kalau diajak menanamkan proyek berhektar-hektar meski labanya gede tetap tidak berminat. Makanya saya sengaja cari lahan yang luasannya kecil supaya 15 bulan selesai.

Sobat properti, pelajaran apa yang bisa diperoleh dari artikel ini? Ternyata untuk menjadi pengusaha properti dan mendapat rejeki, tak perlu harus memakai modal sendiri. Cukup punya ketekunan mencari lahan serta skill dan kemampuan membuat Business Plan dan Action Plan, maka peluang besar ada didepan mata. Makanya, belajar dan upgrade lah skill anda di ilmu properti.

Yang kedua, bergaulah dengan komunitas dan jaringan properti, karena disanalah ada banyak orang yang punya passion (gairah) dan frekwensi sama di bisnis properti. Jika semesta berkehendak, anda akan berjodoh dengan mereka di komunitas tersebut. Terkadang berjodoh sendiri, terkadang lewat peran mak comblang (arranger) seperti saya.

Jangan pernah merasa inferior alias merasa tak mampu. Dalam bisnis ada teori leverage (dongkrak), dimana jika kita tak mampu mengangkat sebuah beban, maka pakailah kekuatan orang lain supaya beban bisa diangkat. Carilah mentor, dan minta tolong kepada mentor untuk mencarikan pemodal, maka bereslah sudah. Anda mungkin belum punya pengalaman, tapi anda akan dibimbing oleh mentor. Anda mungkin susah cari investor, tapi link dari mentor anda mungkin memudahkan akses bertemu investor.

Jangan pelit berbagi alias jangan rakus. Target pertama buat anda adalah 'create your first success story' yaitu membuat kisah sukses pertama anda di bisnis properti. Pengin dapat bagian banyak dan menghajar sendiri proyek pertama anda? Boleh-boleh saja jika yakin mampu. Tapi sebaiknya gandenglah mentor, supaya resiko kegagalan diperkecil. Tak harus saya, ada banyak praktisi dan profesional yang sudah berpengalaman dan mampu menjadi mentor anda. Bagikan share profit kepada mereka supaya bersedia menjadi mentor anda di proyek pertama. Di proyek kedua dan seterusnya, salaman saja dan berpisah baik-baik. Anda harus mampu menjadi pilot sendiri, bukan sekedar co pilot.

Jadi tunggu apa lagi? Duduk manis dan rajin membaca blog tak akan melegitimasi anda sebagai pengusaha properti. Segera hunting lahan, action, action!!!! Ciptakan peluang, sodorkan peluang. Ingat, anda bukan makelar yang hanya bisa menunjukkan dimana ada lahan dijual. Kalau hanya peran itu, level anda cuma komisi 2 atau 3% saja.

Anda harus mainkan peran sebagai seorang profesional di bisnis properti. Jangan sekedar menyodorkan lahan, tapi sodorkanlah peluang bisnis, dalam bentuk BUSINESS PLAN dan ACTION PLAN, supaya ada pemodal yang membiayai proyek anda. Pemodal hanya perlu tahu 3 hal penting, yaitu; berapa nilai investasinya, berapa lama umur proyeknya, dan berapa laba yang menjadi bagian dia.

Selamat berjuang. Segera action!! Goodluck, coy!!!

Kalau mau ikut Workshop 2 Hari KETEMU JIN PROPERTI, buka blog ini memakai PC, info lengkap ada disitu.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis