CEK 9 DIGIT SIAP DICAIRKAN
Hari ini proyek Kampoeng Pelangi di Kalinyamat Jepara resmi tutup buku. Laba adalah omset penjualan dikurangi total biaya. Proyek hotdeal ini MPT (mitra pemilik tanah) nya adalah teman saya SMA, dimana opportunity terjadi saat kami ada acara reuni dan saya melakukan DEKLARASI dengan memberitakan bahwa saya menjalani profesi berbisnis properti. Eh, lahan 2 ha miliknya diserahkan kepada saya untuk dikelola. Kalau saya tidak mengaku berbisnis properti, tak mungkin ada feedback berupa informasi lahan.
MPM (mitra pemilik modal) yang pertama (sebut saja mister A) adalah murid Perguruan Kungfu Properti, yang mundur saat proses perijinan terbit, gara-gara persis disebelah lokasi proyek berdiri peternakan ayam. Padahal dalam perkembangan selanjutnya kandang ribuan ayam itu dikosongkan akibat ayam-ayamnya stres dan mati dikarenakan setiap hari mendengar angkutan matrial keluar masuk proyek.
Mister A mundur, saya datangkan MPM penerusnya (sebut saja mister B) yang juga murid Perguruan Kungfu Properti. Tak lari kemana kemana, opportunity lebih mudah dijajakan ke orang yang frekwensinya sudah sama dengan kita, yaitu properti.
Sebagai co-MPK (mItra pemilik keahlian), saya dibantu profesional berdomisili di Kudus yang dulunya teman kuliah saya di FT Arsitektur UNDIP. Ini namanya silaturahmi berbagi rejeki. Katena saya tak mungkin terlibat day to day, dialah representasi saya di proyek ini.
Yes, proyek diakhiri, laba dibagi, semua happy. Cek 9 digit siap dicairkan Senin depan nanti.
Tak semua laba dibagi, ada sebagian yang disisihkan untuk jaga-jaga hal tak terduga selama setahun kedepan. Siapa tahu ada urusan pajak dll yang masih ada buntutnya, meski kami sudah mencoba tertib dan rapi.
Praise the Lord ...
Saya berfoto bersama co_MPK dan MPM didepan sebuah proyek baru di Kudus. Di proyek ini saya tidak ikut serta lagi. Saya menganggap mitra saya yang semula hanya sebagai co-MPK saat ini sudah matang dan cukup jam terbangnya. Saya persilahkan dia untuk bermitra dengan MPM saya (ex murid Perguruan Kungfu Properti juga) guna mendapatkan margin yang lebih tinggi dan menghadapi tantangan baru.
Suhu Perguruan Kungfu Properti merasa tugasnya sudah selesai dan siap berpindah tempat guna menjadi mentor murid-murid lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.