UANGNYA CUMA NUMPANG LEWAT
Saat paling membahagiakan memang adalah saat akad kredit KPR dengan konsumen, karena mau dapat pencairan. Meski sebenarnya cuma uang numpang lewat, karena tagihan sudah antri panjang. Kemarin dapat pencairan 802 jt, cuma sehari sisa 4 jt saja. Hidup memang untuk membayar tagihan, hehe ....
Bisnis properti jika belum terjual 75-80%, duitnya tak ada yang mengendap di saldo kasbank. Cuma singgah sebentar langsung disambar tagihan. Terjual disini dalam pengertian bahwa konsumen sudah melakukan pelunasan dan tanda tangan AJB PPAT.
Sobat properti, sekedar pengetahuan buat anda bawah didalam bisnis properti jika omset dianggap 100%, maka distribusinya (biasanya) adalah sbb ;
20% untuk membayar tanah
10% untuk OHC (overhead cost)
50% untuk fisik (bangunan dan infrastruktur)
20% adalah laba
Dengan asumsi bahwa laba adalah 20%, maka wajar banget jika 80% omset pasti terpakai habis untuk membayar tagihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.