BETULKAH MERINTIS BISNIS PROPERTI SEBAGAI PENGEMBANG BENAR-BENAR GAMPANG??? Silahkan simak jawabannya disini : http://bukupengembangproperti.blogspot.com/2012/03/merintis-bisnis-properti-sebagai.html

Cari Artikel Menarik Disini

Senin, 03 Juli 2017

NOTARIS KOBOY (2)

SENEKAT APAKAH NOTARISMU ??


Mumpung themanya lagi notaris koboy, saya juga mau cerita ah. Yang ini kisah saya sendiri. Kalau yang tadi kisahnya orang lain.

Begini kisahnya ...
Ada seseorang (namanya X) yang tidak bisa membedakan saya ini broker atau developer. Ceritanya dia nitip jualin rumahnya seharga 600 jt. Luas bangunannya 102 m2 dan tanahnya 180 m2. Dia janji beri saya komisi 2,5%.

Pucuk dicinta ulam tiba. Eh, teman saya (namanya Y) ada yang mau beli 800 jt. Alamaaak, selisihnya 200 jt sangat menggiurkan. Jika saya terus terang naikin harga minta selisihnya, gak yakin pemilik mau. Aslinya dia sengaja jual murah biar cepat laku. Tapi kalau saya transaksikan yang sebenarnya, saya cuma dapat 2,5% x 800 jt.

Hmm .... Cari notaris koboy ah. Yang sepi order, yang mau diatur atur. Saya minta pemilik tanah serahkan SHM asli ke notaris.

Saya briefing notarisnya begini ..
Jam 09.00 dilakukan penanda tanganan AJB PPAT antara Y sebagai pembeli dengan saya selaku kuasa jual dari X. Setelah tanda tangan Y membayar saya Rp 800 jt ditambah titipan BPHTB.

Jam 14.00 giliran X datang ke notaris, dia menanda tangani PPJB lunas dan memberikan kuasa jual kepada saya, setelah itu saya bayar 600 jt dipotong PPH.

Yess!! Artinya barangnya pagi hari dijual, padahal saya baru beli sore harinya. Notaris koboy saya ajak main mata dengan mengatur jam transaksinya. Tentu saja Kuasa Jual dari X harus jam penanda tanganannya lebih dahulu ketimbang jam penandatangan AJB PPAT saat obyek dijual ke Y.

Aman bro! Ini kisah koboy ku. Mana kisah koboy mu ???




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis