BETULKAH MERINTIS BISNIS PROPERTI SEBAGAI PENGEMBANG BENAR-BENAR GAMPANG??? Silahkan simak jawabannya disini : http://bukupengembangproperti.blogspot.com/2012/03/merintis-bisnis-properti-sebagai.html

Cari Artikel Menarik Disini

Senin, 24 Desember 2018

APA BEDANYA MARKETING DAN SELLING ?

APA BEDANYA MARKETING DAN SELLING?
"Om AW, apa bedanya MARKETING and SELLING di bisnis properti?"
Kujawab pakai bahasaku ya. Jangan nengok wikipedia atau definisi dari akademisi atau penulis buku yang formal dan berat. MARKETING menurutku adalah "mendatangkan prospek" sedangkan SELLING adalah "mengolah prospek."
"Bisa dijelaskan agak detail, om?"
Jobdesk #Marketing adalah mendatangkan prospek. Berapa banyak yang telpon, yang menghubungi via WA atau SMS, yang datang ke kantor pemasaran atau datang langsung ke lokasi proyek perumahan, itulah tolok ukur kinerjanya marketing. Jika marketingnya bener, pasti ada banyak telepon yang masuk, SMS/WA yang masuk, dan kunjungan prospek ke lokasi juga banyak.
Kesimpulannya, jika tidak bisa mendatangkan prospek, artinya kinerja divisi marketingnya tidak bagus.
"Bagaimana caranya supaya kinerja divisi marketing bisa bagus?"
Seharusnya yang duduk di posisi itu harus punya skill yang memadai. Harus tahu mengenai MARKETING PLAN, yaitu segmentasi targeting positioning dan aplikasinya ke product price place promotion. Tahu bagaimana caranya menciptakan KEUNGGULAN KOMPETITIF (cost leadership, differensiasi, fokus), juga tahu bahwa setiap produk memiliki LIFE CYCLE PRODUCT dimana tiap phase (introductuon, growth, maturity, decline) membutuhkan strateginya sendiri.
"Begitu ya om? Duh, kalau gak punya skill Marketing Plan, pasti kinerjanya gak optimal ya .."
Begitulah.
"Kalau jobdesknya SELLING tentang apa om?"
Jobdesknya #Selling adalah mengolah prospek yang sudah didatangkan oleh divisi marketing. Jadi tugas sales adalah menghandle prospek yang telpon, yang chat/sms, atau yang datang langsung ke lokasi proyek atau kantor pemasaran. Mereka harus menguasai SELLING SKILL, yaitu teknik probing, teknik supporting dan teknik closing. Lebih mantap lagi jika sales menguasai bermacam macam teknik closing.
Kesimpulannya, jika prospeknya banyak akan tetapi yang bisa dikonversi menjadi closing hanya sedikit, berarti salesnya yang payah.
"Ajarin saya dong om AW, tentang MARKETING PLAN dan juga SELLING SKILL."
Kebetulan besok hari Senin tgl 21 Januari 2019 di *JAKARTA* ada Workshop Properti tentang Marketing Plan and Selling Skill jam 09 s/d 21. Info dan pendaftaran ke 0821 3762 5902.
"Woooww mau banget. Saya daftaaar ah."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis