BETULKAH MERINTIS BISNIS PROPERTI SEBAGAI PENGEMBANG BENAR-BENAR GAMPANG??? Silahkan simak jawabannya disini : http://bukupengembangproperti.blogspot.com/2012/03/merintis-bisnis-properti-sebagai.html

Cari Artikel Menarik Disini

Kamis, 05 Agustus 2010

SORRY SORRY JACK



SORRY SORRY JACK

Seorang pilot pesawat yang sedang menerbangkan pesawat dari sebuah kota (keberangkatan) ke kota yang lain (tujuan), setiap saat mesti 'siap' dikontak dan dikontrol oleh menara pengawas.

Pada saat pilot dihubungi oleh menara pengawas, maka pilot harus bisa menyebutkan;
- Posisi pesawat berdasarkan titik lintang dan bujur, dalam bentuk report berupa angka koordinat.
- Ketinggian pesawat, yaitu berapa ribu kaki dari permukaan laut.
- Stok persediaan bahan bakar.
- Dan lain lain.

Dengan report itu maka menara pengawas bisa menilai apakah flight tersebut aman dan on the track menuju kota tujuan.

Nah, dalam sebuah proyek, maka kita selaku pemilik proyek juga mesti bisa melakukan fungsi kontrol seperti menara pengawas pesawat. Dan seorang Pimpro (Pimpinan Proyek) wajib hukumnya bisa menyebutkan data-data sebagai berikut;

HUTANG TANAH
Berapa posisi hutang tanah kepada MPT (mitra pemilik tanah), yaitu nilai total harga lahan dikurangi pembayaran tanah yang sudah dilakukan kepada MPT.

HUTANG MODAL
Berapa posisi hutang modal kepada MPM (mitra pemilik modal), yaitu modal kerja yang pernah diinject oleh MPM dikurangi pengembalian yang sudah dilakukan.

HUTANG BANK
Jika ada kredit konstruksi atau pinjaman rekening koran, maka harus disebutkan berapa posisi saldo outstanding pinjaman pokok.

HUTANG KONTRAKTOR
Berapa hutang SPK bangunan dan SPK infrastruktur yang sudah dibuka ke kontraktor, ditambah SPK bangunan yang belum dibuka tetapi terhutang karena omset penjualan sudah diakui sebagai Piutang.

HUTANG PAJAK
Adakah hutang pajak yang timbul dari AJB PPAT yang sudah ditanda tangani tetapi pajaknya belum dibayarkan dan masih berada di saldo

Pastikan bahwa Pimpro yang kita tempatkan sebagai pengelola proyek mampu menjawab tuntas 5 item hutang diatas secara benar. Tidak bisa menjawab pertanyaan soal hutang berarti 'rohnya' tidak berada disitu. Semua informasi makro soal proyek wajib diketahui oleh Pimpro.

Berikutnya, seorang Pimpro wajib hukumnya bisa mengetahui data perihal;

PIUTANG KONSUMEN
Berupa report tentang total omset penjualan, piutang sudah tertagih, piutang belum tertagih.

STOK BANGUNAN
Nilai stok bangunan yang SPK nya sudah dibuka dan diakui sebagai hutang, tetapi bangunannya belum dibeli oleh konsumen.

SALDO KAS BANK
Posisi saldo kas bank, baik saldo efektif ataupun saldo yang sedang diblokir dan berada di escrow account, atau berupa deposito.

Jika 5 item hutang ditambah 3 item diatas mampu dijawab serta direport secara akurat oleh Pimpro, bersyukurlah, berarti Pimpro tahu persis apakah project yang sedang dia laksanakan on the track atau berpotensi menyimpang. Pimpro juga tahu dimanakah posisi proyeknya saat ini jika sewaktu waktu proyek di cut off.

Berbahaya sekali jika Pimpro yang anda tempatkan disitu tidak mengetahui sama sekali 8 data penting diatas, saya pastikan Pimpro tersebut tidak tahu kemana arah project yang sedang dia kendalikan.

Lebih baik anda katakan; Sorry sorry sorry Jack, anda tidak pantas duduk di kursi itu ......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis