BETULKAH MERINTIS BISNIS PROPERTI SEBAGAI PENGEMBANG BENAR-BENAR GAMPANG??? Silahkan simak jawabannya disini : http://bukupengembangproperti.blogspot.com/2012/03/merintis-bisnis-properti-sebagai.html

Cari Artikel Menarik Disini

Jumat, 30 Juli 2010

Tips Properti ; CELANA SEXY (sales mesti produktif)



CELANA SEXY
Sales Mesti Produktif

Email Masuk;

Salam kenal pak Ari.

Saya ada sedikit "keluhan" mengenai kelakuan salah seorang tenaga penjual di perusahaan saya.

Sebut saja namanya A. Dia hampir tidak ada penjualan selama 6 bulan ini. Hanya 1, bayangkan 6 bulan cm 1 unit rmh T.45/120 yg berhasil dia jual.

Saya sudah ikut2an memotivasi dia secara lgsg maupun lwt supervisor dia (KaDiv Marketing). Tp dia gak ada kemajuan, ada saja alasan.

Sistem penggajian (salary) kita seperti ini : ada gaji pokok : 800rb, tunjangan bensin : 200rb, dan tunjangan pulsa 200rb tiap bulannya.

Bonus penjualan sbb : Jika memenuhi target (dlm kurun waktu ttt) : dpt 1,5% dari hrg jual unit. Jika tidak memenuhi target : dpt 0,5% saja.

Adakah saran dari Pak Ari mengenai sistem salary dan bonus Marketing kami?

NB : oh ya, jika Pak Ari penasaran, knp kok 6 bln ga jualan, ga dipecat saja, JAWABnya adalah karena si A adalah anak salah satu petinggi di lingkungan rumah tinggal owner perusahaan. Ini yg kadang membuat boss jadi bingung...hehheehe.


Reply;

2 musim yang lalu saat saya masih menjadi Manager PSIS Semarang, Gaston Castano yang digaji 40 juta sebulan sebagai striker (penyerang) kami pecat karena cuma mencetak 3 gol dalam 17 pertandingan di ISL. Dan 3 gol itupun melalui penalti, bukan open play.

Kenapa dipecat? Karena seorang striker diukur kinerjanya melalui produktivitasnya mencetak gol. Tak ada gol, cari striker lain yang bisa cetak gol. Meski setelah Gaston dipecat saya kehilangan kesempatan melihat Jupe datang ke stadion memakai celana sexy, hehe ...

Seorang sales adalah ujung tombak perusahaan melakukan penjualan. Jika sales lain bisa produktif, sementara 'sales titipan' tsb tidak produktif, tak ada kata lain selain kicked out.

Dalam kasus anda, saya sarankan dipindahkan saja posisinya bukan sebagai sales tetapi clerk atau staf di divisi lain yang tidak menuntut produktivitas menjual. Amati bakat atau talent nya, karakter dan sifatnya, supaya bisa ditempatkan di bidang yg sesuai.

Memelihara sales yang tidak produktif akan menimbulkan suasana kontraproduktif bagi sales lainnya. Jika ada sales lain yang bukan titipan anda pecat karena tidak produktif, maka anda mendapat cap memiliki standar ganda dalam memperlakukan sales.

Soal penggajian;

Sales jangan diberi gaji tetap. Cukup tunjangan mobkom (mobilitas dan komunikasi) saja. Intinya; tanpa menjual sales tak akan bisa mendapatkan income yang layak.

Kemudian soal bonus, berikan angka yang cukup gede. Intinya; hanya dengan menjual 1 unit saja, maka income sales sudah menyamaii gaji clerk atau staf. Jika menjual lebih dari 1 unit, income dia akan jauh melampaui gaji staf/clerk.

Lakukan aturan target minimal yang harus dicapai secara periodik (misal target triwulan). Jika tidak tercapai maka sales dieliminasi. Tanpa pandang bulu !!

Berikan special reward untuk TOP SALES #1 berupa iming-iming yang menggiurkan. Misal; berlibur ke Bali atau Singapore. Dengan adanya reward mengantisipasi adanya sales yang sudah tutup target membantu (menyelamatkan) sales yang belum on target. Karena dia akan memilih mengejar reward top sales ketimbang membantu rekannya.

Sementara untuk Top Sales #2 cukup berikan saja hadiah berupa sandal jepit, karena sebenarnya tak ada penghargaan untuk sales no 2, semua sales mesti berlomba lomba menjadi no 1.

1 komentar:

  1. Marketing adalah Nafas & urat nadi kehidupan Developer. Sistem Penggajian yang tepat sasaran akan sangat memotivasi mereka untuk melakukan penjualan

    Just info, untuk Properti murah, Legal dan Resmi dengan
    Sistem Sertifikat Bersama

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis